Efek Perang Tarif Trump 2025 ke Bursa Saham Indonesia: Ketiban Getah, Lagi-lagi!

 Yup, bener banget. Kita gak ikutan perang, tapi tetap aja kena dampaknya.

Ketika Trump kembali melancarkan jurus lamanya di tahun 2025—menaikkan tarif impor untuk produk Tiongkok, pasar keuangan global langsung heboh, termasuk kita di Indonesia.

Mau tahu kenapa kita bisa ikut goyah padahal bukan target utama? Yuk, kita bahas bareng-bareng.


🔥 Apa Itu Perang Tarif Versi Trump 2025?

Trump (yang entah kenapa kayak punya dendam pribadi sama Tiongkok) memutuskan untuk mengembalikan tarif impor tinggi buat barang-barang asal Negeri Tirai Bambu. Katanya sih, demi lindungi industri lokal AS.

Tapi efeknya malah bikin hubungan dagang AS–Tiongkok makin panas dan bikin pasar global jadi penuh ketidakpastian.


📉 Efek ke Bursa Global = Efek Domino ke Indonesia

Ketika indeks saham Amerika jeblok, investor global langsung panik. Mereka biasanya akan:

  • Jual aset berisiko (termasuk saham emerging markets kayak Indonesia)

  • Pindah ke safe haven kayak emas dan dolar AS

Hasilnya? IHSG langsung ikut nyungsep.


💔 Kenapa Indonesia Kena Juga?

Walau bukan target langsung, ada beberapa alasan kenapa bursa saham kita ikut “demam”:

1. Investor Asing Tarik Dana

Investor asing yang biasanya punya saham-saham besar di Indonesia (kayak BBRI, TLKM, BBCA) langsung ambil ancang-ancang: jual duluan, mikir belakangan.

2. Ekspor Terancam

Kalau permintaan global turun (akibat ketegangan dagang), eksportir Indonesia juga bakal kena imbas. Contohnya:

  • Komoditas seperti CPO, batu bara, nikel

  • Produk manufaktur yang rantai pasoknya global

3. Nilai Tukar Rupiah Melemah

Ketika dolar AS jadi primadona, mata uang lain (termasuk rupiah) biasanya ikut melemah. Ini bikin biaya impor naik, dan perusahaan yang punya utang dolar makin megap-megap.


🔍 Sektor-Sektor yang Paling Kena Getah

SektorDampak
KomoditasHarga CPO dan batu bara bisa fluktuatif, tergantung permintaan global
ManufakturKena efek domino dari rantai pasok global
KonsumsiBarang impor jadi lebih mahal, margin bisa tergerus
Properti & KonstruksiBisa kena tekanan dari kenaikan suku bunga dan pelemahan rupiah
PerbankanRisiko kredit meningkat kalau perusahaan klien terganggu bisnisnya

🛡️ Ada Sektor yang Aman?

Yes! Nggak semua sektor suram. Ada juga sektor yang bisa jadi penyelamat portofolio:

  • Emas & tambang logam mulia → Harga emas biasanya naik kalau krisis

  • Infrastruktur dalam negeri → Proyek pemerintah cenderung tetap jalan

  • Telekomunikasi → Bisnisnya cenderung stabil walau ekonomi goyah


📌 Tips Buat Investor Ritel: Gak Usah Panik, Tapi Harus Waspada

  1. Diversifikasi portofolio — Jangan semua ditaruh di saham, sisain buat emas atau reksa dana pasar uang.

  2. Pantau berita global — Kondisi bursa lokal sangat dipengaruhi oleh apa yang terjadi di luar negeri.

  3. Pilih saham defensif — Konsumer primer, telko, dan sektor yang tetap jalan di tengah krisis.


Penutup: Kita Gak Ikut Main, Tapi Tetap Kena Cipratan

Perang tarif Trump 2025 mungkin kelihatannya jauh di sana, tapi efeknya real buat kita di sini. Di dunia pasar modal, ketidakpastian adalah musuh utama, dan sayangnya, kebijakan Trump seringkali bikin suasana makin gak pasti.

Yang penting, sebagai investor kita tetap tenang, siap sedia, dan jangan ikut panik massal. Karena dalam setiap badai, pasti ada peluang buat yang siap.

Yuk buka account saham di phillip sekuritas indonesia, caranya mudah :

  1. Install aplikasi “POEMS ID “ di Playstore / Appstore

  2. Silakan klik link berikut https://www.poems.co.id/app/oa?r=25&s=s01

  3. Silakan isi data sesuai petunjuk 

  4. untuk pembukaan FULL ONLINE :

- Pilih RDN : BCA , untuk pemilik rekening BCA

- Pilih RDN : PERMATA, untuk pemilik rekening SELAIN BCA 


rekomendasi saham hari ini bisa anda dapatkan dengan menjadi member premium jsxtrader. semua rekomendasi dikirimkan secara real-time lewat whatsapp , untuk info selengkapnya silakan hubungi kami di 081933933317 , kunjungi website kami di www.jsxtrader.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post