: Kesalahan Klasik Saat Belajar Bermain Saham
pada saat memulai bermain saham kebanyakan orang menganggap bahwa bursa saham adalah cara untuk kaya dengan cepat. apalagi jika mendengarkan penjelasan dari broker atau orang-orang yang sudah "sukses" di bursa saham. sepertinya mudah sekali untuk menjadi kaya lewat bermain saham.
Sehingga saat mulai terjun bermain saham, para pemula kadang ingin secepatnya bisa menguasai semua teknik bermain saham yang terbaik, tidak sabar ingin ikut merasakan gampangnya mencari uang lewat saham.
Dan disinilah biasanya kesalahan klasik yang dilakukan para pemain saham pemula. karena terlalu bersemangat untuk bisa segera menguasai teknik bermain saham, trader pemula kadang tidak memperhatikan money management, mengambil resiko yang terlalu besar, dan karena belum menguasai prinsip psikologi saat market tidak bergerak sesuai prediksi nya , mereka menjadi panik dan malah melakukan kebiasaan klasik saat harga turun yaitu AVG DOWN.
Kejadian berikutnya merupakan lingkaran setan, semakin nyangkut biasanya akan semakin panik, cara bermain saham sudah tidak benar, yang ada hanya berharap semoga market bisa secepatnya berbalik arah. mereka biasanya akan menghadapi 1 titik dimana saat melihat tidak ada peluang untuk untung di bursa saham. akhirnya menutup semua posisi demi menyelamatkan uang yang tersisa. ada trader yang akhirnya memutuskan untuk berhenti bermain saham dan ada juga yang masih cukup kepala batu untuk mencoba bermain saham dengan cara lain.
Pada dasarnya belajar bermain saham bukanlah sebuah sprint tapi maraton. karena sprint umumnya menempuh jarak 100-400 M sehingga seorang pelari harus mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya dari titik start. sedangkan maraton yang menempuh 42 KM jelas membutuhkan manajemen yang berbeda, kita harus menyimpan tenaga agar bisa bertahan sampai akhir lomba
Pada Saat baru mulai belajar bermain saham, janganlah mengambil resiko terlalu besar. fokus utama dalam tahun pertama adalah mencari ilmu dan memupuk kepercayaan diri dan bukan untuk kaya secepatnya. cukup alokasikan 20% dari total modal untuk trading di tahun pertama. agar kalaupun ternyata 20% itu habis , tidak akan terlalu memukul kepercayaan diri kita.
Mengambil resiko yang terlalu besar malah memungkinkan kita berhenti bermain saham sebelum kita bisa memahami gerakan market. pada saat modal habis umumnya yang paling parah terkena dampaknya adalah kepercayaan diri kita. kita tidak akan berani menyentuh bursa saham lagi
Belajar bermain saham itu seperti maraton dan bukan sprint
Good Luck
Dapatkan Rekomendasi Saham komplit sejak beli sampai jual , dikirim real-time via BBM, WA, SMS, email & YM , untuk info selengkapnya silakan add PIN BBM kami : 5F65A10F , kirim email ke milisjsxtrader@yahoo.com atau SMS/LINE/WHATSAPP di 0819-3393-3317